Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

RDS TV

News RDS

Agenda RDS

Zona Muslimah

Laporan S3 RDS

Kolom Kru RDS

Kru RDS

» » » Hot Issue - Masker Langka, Ulah Siapa?

Foto : Istimewa 
Penjualan masker, hand sanitizer, tisu basah, hingga bahan pokok (sembako) diborong masyarakat persis setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua WNI positif terinfeksi virus corona.

Kepanikan pasar, membuat harga masker melonjak dan stok menipis termasuk di Soloraya. Sejumlah apotek di Solo mengaku kehabisan masker.

Memang kenaikan harga masker wajah terjadi sejak bulan lalu. Namun, saat pemerintah mengumumkan virus corona telah menginfeksi dua warga Indonesia, lonjakan harga makin tinggi. Bahkan, stok masker wajah di sebagian besar toko sudah habis.

Pada platform Shopee, misalnya, satu kotak masker wajah isi 50 lembar merek Sensi dijual seharga Rp500 ribu-Rp700 ribu pada salah satu toko online. Toko online lainnya, menjual masker dengan merek yang sama seharga hingga Rp700 ribu per kotak hingga 1,7 juta rupiah.

Selain isu wabah corona, di Jawa Tengah, hujan abu akibat erupsi Merapi juga membuat masyarakat sangat membutuhkan masker.

Menanggapi kasus ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku tidak bisa membatasi harga masker yang beredar di pasaran namun hanya bisa mengimbau.

Bahkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto mengaku belum mengetahui kondisi kenaikan harga masker di toko online.

Hal itu diungkapkannya saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait kenaikan harga masker wajah Selasa kemarin.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan polisi bakal menindak oknum-oknum yang sengaja menimbun masker.

Menurutnya, permintaan masker yang meningkat berpotensi dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mengeruk keuntungan. Karena itu kepolisian bakal mengawal dari sisi hukumnya.

Hingga informasi ini diturunkan, masyarakat mengaku masih kesulitan mendapatkan masker untuk perlindungan diri. Sejumlah online shop pun masih menjual masker dengan harga selangit.

Pendengar, apa komentar anda? Bagaimana anda melihat peristiwa langkanya ketersediaan masker ini?

Apakah ini merupakan kepanikan pasar? Atau adanya oknum yang menimbun? Pemerintah mengaku tidak bisa membatasi harga, lalu siapa yang bisa menenangkan pasar? Apa tanggapan anda?

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply