![]() |
Salah satu sesi acara bertajuk Little Korea di Armada Town Square, Magelang yang dianggap agenda LGBT. Foto : Jawa Pos |
Aparat Kepolisian Resor
(Polres) Magelang membubarkan sebuah acara bernuansa Korean (K) Pop yang digelar
di Armada Town Square (Artos), Kota Magelang, Minggu (14/10/2018). Pembubaran
dilakukan menyusul beredarnya isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender
(LGBT) dalam acara tersebut.
Informasi yang diperoleh
Semarangpos.com, isu adanya unsur LGBT dalam acara bertajuk Little Korea itu
dihembuskan salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam, Front Pembela Islam
(FPI) Kota Magelang. Bahkan, akibat tersebarnya isu itu massa FPI sempat
mendatangi mal tempat acara tersebut berlangsung.
Meski demikian, pembubaran
oleh FPI urung dilakukan. Aparat Polres Kota Magelang yang datang ke lokasi
langsung meminta pihak penyelenggara serta manajemen mal untuk membubarkan
acara itu.
Kapolres Magelang, AKBP Hari
Purnomo, saat dihubungi Semarangpos.com, Ahad petang membenarkan pembubaran
tersebut. Hari mengatakan alasan pihaknya membubarkan acara bernuansa K-Pop
itu. Selain tidak mengantongi izin kepolisian, pihaknya juga tidak ingin
terjadi keributan karena adanya isu unsur LGBT dalam acara tersebut.
Hari menyebutkan acara
bernuansa K-Pop itu sebenarnya merupakan ajang kompetisi menyanyi dan menari
ala Korea. Namun, dalam satu sesi acara itu terdapat lomba makan permen sambil
menari secara berpasang-pasangan.
Kendati demikian, pihaknya
belum memastikan apakah kegiatan tersebut benar-benar berkaitan dengan LGBT
atau tidak. Untuk menjaga kondusivitas, kepolisian telah membubarkan acara
tersebut.
Dari penelusuran Tim Berita RDS, ditemukan video yang
diposting oleh Lembaga Informasi Front FPI @LembagaF. di salah satu sesi acara
tersebut dua orang lelaki tengah berjoget dengan iringan musik korea, anehnya
salah satu lelaki tersebut mengenakan pakaian wanita dengan atasan terpotong
dan bawahan yang terlampau pendek. Meski laki-laki, namun gerakannya terlihat
centil dan kemayu. Pengunjung terlihat memadati acara.
Pendengar, apa komentar anda?
Setujukah pembubaran ini dilakukan? Melihat fenomena seperti ini bagaimana
menurut anda?
Tema Hot Isu Assalamualaikum Indonesia
Selasa, 16 Oktober 2018
Tidak ada komentar: