Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

RDS TV

News RDS

Agenda RDS

Zona Muslimah

Laporan S3 RDS

Kolom Kru RDS

Kru RDS

» » » Hot Isu- Polemik DPT Ganda



Pendengar, jelang Pilpres 2019 data pemilih tetap atau DPT masih kacau. Bahkan orang yang telah ‘almarhum’ pun masih tercatat sebagai pemilih. Koalisi Partai Prabowo baru-baru ini menemukan 6.317.023 pemilih ganda dari 185 juta pemilih di Pilpres 2019.

Wakil Direktur Data dan Informasi PKS, Pipin Sopian, mengatakan penemuan data pemilih ganda kali ini bersumber dari DPT yang diberikan oleh KPU pada 5 September 2018.

Dalam ILC, di tvOne, Selasa 11 September 2018 pihaknya menyebut data ganda yang ditemukan ini lebih rendah dari data yang sebelumnya dibeberkan PKS sebanyak 25 juta.

Sementara, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) menemukan 1.013.067 identitas pemilih ganda pada Daftar Pemilih Tetap ( DPT) Pemilu 2019. Jumlah tersebut merupakan hasil dari analisis Bawaslu terhadap 285 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Ketua Bawaslu, Senin (10/9/2018) menyebut, analisis ini dilihat dari tiga elemen data, yaitu nomor induk kependudukan (NIK), nama dan tanggal lahir pemilih.

Terhadap temuan ini, Bawaslu mengaku akan segera berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota untuk melakukan pencermatan bersama.  

Menanggapi DPT ganda ini, Direktur Program Tim Kampanye Nasional koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima menyebut dpt ganda bukan hal baru menjelang pemilihan umum. Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini mendesak pihak terkait yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus pebih serius menyelesaikan persoalan dpt dengan validasi.

Pendengar, apa komentar anda soal adanya dugaan DPT ganda yang mencapai 6,3 juta ini?


Narasumber :

Pipin Sopian
Wakil Direktur Data & Informasi PKS

Aria Bima
Direktur Program Tim Kampanye Nasional Koalisi Jokowi/PDIP

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply