![]() |
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Foto : Istimewa |
Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution baru-baru ini mengatakan, ekonomi Indonesia
mengalami kebocoran. Hal itu lantaran devisa hasil ekspor tidak seluruhnya
kembali ke dalam negeri.
Dalam "Business Lunch:
Waspada Ekonomi Indonesia di Tahun Politik" di Jakarta, Kamis (2/8),
Darmin menyatakan, devisa hasil ekspor (DHE) tidak seluruhnya kembali ke dalam
negeri. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), cadangan devisa pada akhir Juni
2018 adalah sebesar 119,84 miliar dolar AS atau terus menurun sejak Desember
2017. Sebagai salah satu sumber penerimaan devisa, hanya 90 persen DHE yang
dilaporkan ke bank domestik. Sementara, hanya sekitar 15 persen yang dikonversi
menjadi rupiah.
Meski begitu, Darmin
mengatakan, Indonesia tak bisa memaksa seluruh DHE kembali ke Indonesia. Hal
ini lantaran Indonesia menganut rezim devisa bebas sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa.
Sementara itu, Wakil Presiden
Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia adalah negara yang longgar dalam aturan lalu
lintas devisa. Ia menyebut, negara seperti Thailand dan Singapura justru
memiliki aturan yang lebih ketat.
Menurut JK, untuk memperbaiki
ketahanan devisa, Indonesia perlu turut memperbaiki aturan yang berlaku selain
juga mendorong ekspor serta menurunkan impor.
Lalu, pemerintah akhirnya
mengakui fundamental ekonomi memiliki kelemahan, yakni masih bergantung dengan
asing. Sehingga ketika global mengalami tekanan, hal itu akan mudah
mempengaruhi ekonomi Tanah Air.
Menteri Koordintaor Bidang
Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kemampuan menabung masyarakat
Indonesia juga masih rendah, sehingga masih memerlukan modal asing untuk
investasi maupun membeli surat utang negara.
Hal ini tidak inline ataun
segaris dengan angka kemiskinan yang diklaim pemerintah turun 2 digit.
Kemampuan ekonomi masyarakat masih rendah sehingga kemampuan saving/menabung
pun tidak bisa dilakukan.
Pendengar, apa komentar anda
melihat kondisi ini?
Tidak ada komentar: