![]() |
Suasana peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Taman Balekambang Solo, Minggu (22/7 - 2018). (Solopos/Irawan Sapto Adhi) |
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018 digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo di Taman Balekambang, Solo, Ahad (22/7/2018) pagi. Acara dihadiri para tamu undangan termasuk para siswa sekolah dasar (SD).
Acara
dimulai dengan seremonial kemudian dilanjutkan sesi makan-makan. Petugas DLH
mempersilakan para tamu undangan dan para siswa yang hadir untuk menikmati
sajian soto. Mereka dibebaskan mengambil sendiri soto termasuk lauk pauknya
seperti perkedel, tempe goreng, hingga karak.
DLH
tak mewajibkan tamu undangan dan anak-anak makan di kursi semula. Mereka
dipersilakan makan di mana saja di kawasan Taman Belekambang.
Beberapa
tamu undangan yang kebanyakan pejabat Pemkot Solo tak sedikit yang makan di dekat anak-anak.
Mereka bahkan kerap kali bersikap ramah menawari anak-anak tersebut untuk
mengambil makan lagi setelah soto mereka habis.
Namun,
tidak berselang lama keramahan mereka berubah. Hal itu disebabkan para tamu
undangan mulai menyalakan rokok.
Sejumlah
anak-anak sepertinya merasa tak nyaman dan terganggu dengan asap rokok yang
diembuskan para tamu dewasa itu. Beberapa di antara mereka lalu pergi menjauh
setelah mengetahui ada yang merokok di dekat mereka.
Anak-anak
tersebut tak ada yang berani protes. Sejumlah petugas kebersihan maupun pejabat
DLH yang mengetahui ada tamu undangan yang merokok pun tampak diam saja. Mereka
tidak berani menegur.
Sebagian
tamu undangan yang merokok adalah pejabat eselon bahkan setingkat kepala dinas.
Saat dimintai tanggapan, Kepala DLH Solo, Sri Wardhani Poerbowidjojo,
mengatakan Taman Belekambang sebenarnya adalah kawasan bebas asap rokok.
Kepala
DLH mengatakan semestinya para pengunjung Taman Balekambang tidak merokok demi
kenyamanan bersama. Dhani enggan berkomentar lebih lanjut ketika Solopos.com
menyinggung soal kepala dinas atau kepala Organsiasi Perangkat Daerah (OPD)
lain yang merokok saat acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia digelar
pagi itu.
Berdasar
pantauan Solopos.com, di antaranya orang yang merokok di sekitar lokasi acara
peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu ada petugas kebersihan dan pejabat
DLH termasuk salah seorang kabid di dinas tersebut.
Seperti
diketahui, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo belakangan ini gencar
mengeluarkan kebijakan larangan merokok bagi para pengunjung taman. Pemkot
bahkan telah memasang spanduk larangan merokok di taman-taman kota seperti
Taman Monumen '45 Banjarsari (Monjari) Setabelan dan Taman Jaya Wijaya
Mojosongo. Bahkan videotron raksasa di kawasan Manahan pun telah distop.
Wali
Kota membuat taman bebas asap rokok karena dilatarbelakangi kemungkinan
anak-anak bakal bermain di taman tersebut. Rudy ingin anak-anak bisa merasakan
udara bersih tanpa asap rokok selama berkegiatan di ruang terbuka hijau (RTH).
Namun,
kebijakan ini tidak didukung penuh dengan masih adanya oknum pejabat yang tak
mengindahkan aturan ini.
Pendengar,
apa komentar anda?
Tidak ada komentar: