Tiga April tahun
1950 menjadi hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di saat itu, salah
seorang putera terbaik bangsa Indonesia mengeluarkan satu mosi (pernyataan/ keputusan) yang dikenal
dengan Mosi Integral. Saking besarnya peranannya dalam terwujudnya mosi itu,
namanyapun seringkali disandingkan dengan Mosi Integral itu. Dialah Mohammad
Natsir.
Tokoh kelahiran Alahan Panjang, Solok itu merasa resah melihat kondisi Indonesia yang terpecah dalam 16 negara bagian. Saat itu, dengan
berbagai upaya, Belanda berusaha memecah belah rakyat dan para pemimpin bangsa
Indonesia. Hasilnya, Belanda berhasil memecah Indonesia yang bulat dan bersatu
ke dalam beberapa negara bagian. Tujuannya tentu saja untuk melemahkan bangsa Indonesia
yang masih dalam masa awal kemerdekaan.
Mosi Integral yang dicetuskan Pak Natsir dapat dikatakan sangat fenomenal
lantaran mosi itulah yang mengantarkan
masing-masing negara bagian untuk bersatu kembali ke dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia sampai saat ini.
Pendengar, apa sebenarnya yang terjadi saat itu dan
mengapa mosi integral Mohammad Natsir begitu penting bagi perjalanan bangsa
ini? Dan mengapa terkesan momentum penting bersatunya kembali bangsa dan
wilayah Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia seolah dilupakan?
Narasumber:
Dr.
Tiar Anwar Bachtiar
(Sejarawan Muslim, Peneliti Insists)
Tidak ada komentar: