Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

RDS TV

News RDS

Agenda RDS

Zona Muslimah

Laporan S3 RDS

Kolom Kru RDS

Kru RDS

» » » » Editorial - UNBK Kian Sulit Melilit



Keluhan siswa SMA terkait sulitnya soal matematika UNBK dijawab dengan permintaan maaf oleh Mendikbud Muhajir Efendi dengan dibumbui penjelasan bahwa soal UNBK tahun ini sudah dimasuki dengan soal HOTS (High Order Thinking Skill).

Perlu diketahui, HOTS ini menguji kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif. Soal tipe ini membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi para siswa dan siswi.

Sebagaimana kita maklumi, bahwa Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.

Berapa kah persentase soal HOTS kali ini? Hingga membuat para siswa membanjiri kolom komentar Menteri Pendidikan? Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemendikbud, Muhammad Abduh, dinyatakan bahwa untuk tahun ini, baru 10 persen dari jumlah soal yang memerlukan daya nalar tinggi. Artinya ada 90 persen sisanya level sulitnya berada di bawahnya. Tidak melulu benar bahwa soal yang diberikan sangat sulit.

Namun, ada beberapa catatan juga yang menjadi keluhan atas pelaksanaan ujian nasional yang pernah diwacanakan akan dihapus ini.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat jumlah dan cakupan materi tidak sesuai kisi-kisi, tidak sesuai dengan cakupan materi di simulasi UN dan uji coba UN, tidak sesuai kaidah penyusunan soal yang baik.

Ya, ada yang memandang hal ini sebagai sesuatu yang baik karena adanya peningkatan standar soal dan mutu ujian yang diberikan kepada siswa. Ada pula yang memandang bahwa hal ini memberatkan siswa di kuar kapasitasnya belajar sejauh ini.

Persoalan ini pada akhirnya kembali kepada para pendidik dan stake holder terkait, apa yang diharapkan sesungguhnya dari siswa dengan adanya ujian, apakah menjadi satu hal yang produktif bagi tumbuh kembangnya pendidikan, ataukah ia hanya menjadi suatu hal kontraproduktif yang terus terulang tiap tahunnya?

Wallahu a'lam bish showwab

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply