Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

RDS TV

News RDS

Agenda RDS

Zona Muslimah

Laporan S3 RDS

Kolom Kru RDS

Kru RDS

» » » Data Pengguna Bocor, Akankah Facebook Diblokir di Indonesia?



Belakangan ini masyarakat Indonesia, khususnya para pengguna Facebook dikejutkan dengan informasi soal bocornya data sejuta lebih pengguna facebook di Indonesia. Bocornya data pengguna facebook itu, menurut Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari, lantaran adanya pengembangan aplikasi kuis oleh peneliti Cambridge Analytica, Aleksander Kogan. 

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi I di Gedung DPR RI, Selasa lalu, Ruben menyatakan, pada tahun 2013, aplikasi ‘thisisyourdigitallife’ dikembangkan peneliti bernama Dr Aleksandr Kogan. Menurut Ruben, Kogan bukan dan tak pernah menjadi karyawan Facebook.

Ruben menjelaskan, saat mengembangkan aplikasi tersebut Kogan merupakan akademisi di Cambridge University. Aplikasi yang dikembangkan Kogan itu menggunakan platform Facebook atau fitur Facebook Login.
Facebook Login memungkinkan pengembang aplikasi pihak ketiga meminta persetujuan dari pengguna aplikasi Facebook agar bisa mengakses kategori data tertentu yang dibagikan pengguna tersebut dengan teman Facebook mereka.
Ia menegaskan, Facebook sebenarnya tegas melarang penggunaan dan pengiriman data yang dikumpulkan dengan cara ini dengan tujuan lain. Sementara, data yang didapatkan Kogan dari aplikasi yang dikembangkan diberikan pada firma analisis data politik, Cambridge Analytica.
Menyikapi hal itu, Facebook pun menangguhkan akses aplikasi tersebut untuk menggunakan Facebook Login. Lalu mereka menuntut perusahaan Kogan, Global Science Research Limited (GSR) untuk menyerahkan data yang terkumpul dan menghapusnya.
Dalam konteks Indonesia, Ruben menyebutkan, ada 748 orang di Indonesia memasang aplikasi kuis sejak November 2013 sampai 17 Desember 2015. Karena Cambridge Analytica mengakses teman dari 784 pengguna itu, sehingga Facebook belakangan menemukan ada 1.095.918 pengguna Facebook di Indonesia, berpotensi terkena dampak. Sehingga total 1.096.666 orang di Indonesia yang terkena dampak.
Menyikapi penjelasan Facebook Indonesia, DPR RI memberi waktu sebulan bagi Facebook untuk menyelesaikan investigasinya soal penyalahgunaan data pengguna di Indonesia dan melaporkannya lagi ke DPR. Menurut anggota komisi I DPR, Meutya Hafid, jangka waktu tersebut cukup untuk mengetahui hasil investigasi. Jika lewat waktu yang diberikan Facebook belum memberikan laporan, opsi pemblokiran Facebook bisa jadi akan dilakukan.

Pendengar, seberapa mengkhawatirkankah kebocoran data pengguna Facebook ini? Dan akankah Indonesia memblokir salah satu media sosial paling digandrungi di negeri ini?


Narasumber:

Hanafi Rais
Wakil Ketua Komisi I DPR RI



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply