Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

RDS TV

News RDS

Agenda RDS

Zona Muslimah

Laporan S3 RDS

Kolom Kru RDS

Kru RDS

» » » » Editorial - Intoleransi di Papua Picu Ketegangan Antar Umat Beragama


Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura atau PGGKJ belum lama ini membenarkan telah mengeluarkan surat keberatan mengenai tinggi bangunan menara Masjid Al-Aqsha di Distrik Sentani, yang dianggap melebihi tinggi gereja.

Selain itu, PGGKJ juga berharap agar dapat mengatasi kegelisahan hati di masyarakat, maka suara adzan dengan pengeras suara diminta untuk diarahkan ke dalam masjid. Hal ini untuk menghargai perasaan umat Kristiani yang ada di sekitar masjid.
Tercatat, ada 8 poin yang diimbau dalam surat keberatan tersebut, seperti larangan adzan, larangan berdakwah, larangan siswa sekolah menggunakan seragam agama tertentu, larangan pendirian mushola di fasilitas umum, hingga penghentian pembangunan dan pembongkaran Masjid Al Aqsha.  
Keberatan Persekutuan Gereja ini bisa menimbulkan ketegangan dan kerusuhan di kemudian hari jika tidak segera teratasi. Pemuka agama, tokoh masyarakat atau adat hingga pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama harus turun tangan untuk segera menyelesaikan kasus ketidakadilan ini, sebab informasi ini telah menyebar dan diketahui di seantero Nusantara.
Pasal 29 ayat 2 UUD telah memberikan jaminan serta perlindungan bahwa menjalankan ajaran agama di negara ini dilindungi oleh negara. Maka, siapa saja tidak boleh melarang-larang atau membatasi. Nah, apa yang dikeluhkan kesemuanya merupakan ajaran agama, mulai dari adzan, pakaian, bagaimana bisa mau dilarang dan diatur-atur?
Jangan lagi ada standar ganda dalam toleransi. Jika Hari Raya Nyepi, semua diam menghormati tak ada yang mengganggu dan tak boleh ada kegiatan, giliran umat Islam meminta warung yang berjualan di siang hari untuk tutup dianggap radikal dan intoleran.
Ini ada umat Islam sedang menjalankan ibadahnya, maka hormati dan berikan hak nya. Jangan sampai hal ini menjadi pemicu ketegangan atau kerusuhan di kemudian hari.
Umat Islam harus tegas dan tidak boleh menerima praktik intoleransi dari umat lain.
Wallahu a’lam bish showwab

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply