Ketika siang kemarin melewati komplek Pasar Gede, yang bergelantungan lampion merah dan penuh berdesakan orang memegang kamera, sekilas ingatan ini melayang ke dua tahun lalu.
Diantara pengalaman meruqyah, pernah suatu malam, saya sedang berjalan bersama beberapa sahabat saya, tiba-tiba didatangi security Ma'had, sambil tergopoh ia mengatakan bahwa ada seorang kesurupan dan minta diruqyah, sekarang sudah ada di poliklinik.
Saya sempat menolak karena memang ada ahlinya ruqyah di Ma'had. Tapi bagian keamanan tadi mengatakan bahwa sudah berusaha menghubungi namun belum tersambung. Mungkin karena sudah larut malam.
Bismillah, saya menuju ke poliklinik, mengambil air wudhu dan berdoa kepada Allah supaya mendapat kemudahan. Ketika masuk, saya melihat sosok perempuan, masih ABG, bersama kedua orang tuanya yang kebingungan. Mulanya tatapannya kosong, ketika menatap saya seakang menatap dengan sangat tajam dan meraung.
Saya pun mulai membacakan AlQuran, dimulai surat Alfatihah, Ayat Kursi, Akhir surat albaqoroh,muawwidzat, do'a-do'a,,
ia berteriak-teriak tidak karuan, bahkan sempat menyerang. Kasihan melihat raut muka orang tuanya yang tidak menyangka hal ini akan terjadi pada anaknya...
Tak sadar dua jam terlewat, beberapa kali dialog dengan jin yang merasukinya, katanya ada ratusan, saya tetap tidak percaya. Dengan kekuatan Allah, jin tadi keluar dan wanita tadi muntah-muntah secara tidak wajar...
Setelah sadar dan diajak bicara, ia menceritakan kisahnya, ketika itu ia melihat barongsai, dan tiba-tiba tidak sadar..
Tidak terlalu mengherankan, acara-acara itu sarat dengan persembahan-persembahan kepada setan. Sebaiknya seorang Muslim menjauhi upacara agama lain, karena setan bertebaran disana, dan laknat Allah sedang turun disana. Tidak perlu 'nggumunan' dan latah dengan banyak orang. sedih memang melihat yang menghadiri banyak yang pake jilbab.
Semoga Allah melindungi diri dan keluarga kita semua dari godaan syetan jin dan syetan manusia... Amin..
Dikutip dari status Facebook Faiz Baraja (Ustadz Faiz Baraja, Ma'had Tahfidzul Qur'an Isy Karima) 29 Januari 2017
Tidak ada komentar: