Pilkada 2018 di Jawa Timur, diwarnai dengan tangisan Megawati Sukarnoputri dan sejumlah kiai, PDI Perjuangan akhirnya menerima pengunduran diri Azwar Anas sebagai calon wakil Gubernur Jatim pada Pilkada 2018.
Keputusan ini
diambil setelah Azwar Anas dilaporkan mengembalikan mandat penugasan dirinya
sebagai cawagub Jatim menyusul beredarnya foto ‘syur’ yang terkait dirinya.
Usai bertemu Ketua
Umum PDI Perjuangan di kediamannya di Jakarta, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto
tidak mampu menahan tangisnya, hingga terlihat beberapa kali sesenggukan dan mengusap
air matanya ketika mengumumkan sikap resmi partainya kepada wartawan, Sabtu
(06/01) siang.
Di hadapan
wartawan, Hasto kemudian mengatakan bahwa pihaknya tidak akan
"meninggalkan" Azwar Anas yang disebutnya sedang
"bermasalah". Ia menilai Azwar adalah orang baik yang dikriminalisasi
oleh politik yang liberal. Pihaknya akan mengusut dan memburu penyebar foto
panas tersebut.
Sementara
itu, hingga kini Polri
belum menerima aduan masyarakat terkait beredarnya foto-foto syur mirip Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan
seorang perempuan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kementerian
Perdagangan, Jakarta, Senin (8/1/2018) mengatakan, dilihat dari aspek hukum,
kasus ini masuk dalam ranah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik
(UU ITE). Perkara tersebut masuk dalam delik aduan, di mana penyelidikan
dilakukan jika ada aduan dari korban atau masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Da’i muda, Ustadz Felix
Siauw, melalui Instagram pribadinya mengaku aneh dan membandingkannya dengan kasus
fake chat Habib Riziq, yang dirasanya
Polri bertindak sedemikian cepat dan seolah kasus criminal tingkat tinggi
hingga harus diuber. Ia mengimbau umat agar melek dan tidak tertipu lagi.
Pendengar, bagaimana tanggapan anda terkait
mundurnya pejabat public yang terciduk asusila jelang pemilihan? Apakah menurut
anda mereka sedang ‘didzalimi’?
Sampaikan opini anda dalam Hot Isu Assalamualaikum
Indonesia
Narasumber :
Pakar Hukum, Guru
Besar UII
Prof.
Dr. Muzakir, SH (08.00 WIB)
Tidak ada komentar: