Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

RDS TV

News RDS

Agenda RDS

Zona Muslimah

Laporan S3 RDS

Kolom Kru RDS

Kru RDS

» » » Limbah Bau PT RUM, Warga Terdampak Siap Demo Besar Siang Ini


Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) yang merupakan warga terdampak limbah bau PT Rayon Utama Makmur (RUM) Nguter tidak menghadiri rapat dengar pendapat (hearing) di gedung DPRD Sukoharjo, Kamis (18/1). 

Dikutip dari laman Kedaulatan Rakyat, mereka tengah bersiap melakukan demo besar pada Jumat siang ini (19/1). Meski begitu hearing tetap digelar dengan dihadiri sejumlah pihak termasuk Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya datang sendiri memantau kegiatan.

Hearing digelar di gedung B kantor DPRD Sukoharjo pada Kamis (17/1) siang sampai sore. Kegiatan dipimpin Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto didampingi wakil ketua dan sejumlah anggota dewan. Selain itu hadir pula Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Presiden Direktur (Presdir) PT RUM Pramono. Selain itu nampak pula sejumlah perwakilan dari organisasi perangkat daerah dan pihak terkait lainnya.

Pramono dihadapan peserta hearing mengatakan, pihaknya meminta maaf sebesarnya atas limbah bau yang ditimbulkan. “Limbah bau ini murni keteledoran kami karena mesin ada kebocoran. Sekarang sudah dilakukan berbagai tindakan dan upaya perbaikan,” ujar Pramono.

PT RUM serius menangani masalah termasuk membeli mesin dan mendatangkan ahli teknisi dari eropa untuk menyelesaikan masalah limbah bau. Diperkirakan butuh waktu sekitar satu tahun untuk menyelesaikan pemasangan dan pengerjaan teknis mesin tersebut.

“PT RUM sudah melakukan berbagai tindakan untuk mengurangi limbah bau,” lanjutnya.

Enam tindakan yang sudah dilakukan PT RUM untuk meminimalisir dan mengantisipasi bau dari proses produksi. Harapannya bau tersebut tidak mengganggu masyarakat disekitar pabrik.

Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto mengatakan, tetap menggelar hearing meski tidak dihadiri MPL. Pihaknya juga meminta maaf pada MPL karena baru bisa menggelar hearing sekarang.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, pihaknya sengaja datang untuk memantau secara langsung hearing meski tidak mendapat undangan. “Saya ingin memantau langsung sejauh mana perkembangannya. Masyarakat selalu mendesak agar masalah limbah bau PT RUM segera diselesaikan dan PT RUM sendiri sudah melakukan berbagai tindakan. Kita cari solusi bersama,” ujarnya. 

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply