Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

RDS TV

News RDS

Agenda RDS

Zona Muslimah

Laporan S3 RDS

Kolom Kru RDS

Kru RDS

» » » Fenomena Komika Lecehkan Agama


Pendengar, komika atau pelawak stand up comedy, Ge Pamungkas menjadi sorotan. Pasalnya, materi lawakannya dianggap SARA, dengan menyinggung perasaan dan keyakinan agama, dalam hal ini adalah Islam.

Sebuah video pendek tersebar di media social, video tersebut berisikan Ge Pamungkas saat dirinya mempromosikan film Susah Sinyal beberapa waktu lalu.

Berikut kutipan ucapan Ge Pamungkas yang jadi kontroversi:

"Dulu nih, Jakarta banjir. Apa coba itu, Weh, netizen itu, ini gara-gara Ahok. Giliran banjir yang terjadi saat ini, ini adalah cobaan dari Allah SWT.”

Ia pun melanjutkan, "Sesungguhnya Allah memberikan cobaan terhadap hamba yang dicinta-Nya. Cintai apaan??" dengan nada meninggi dan sinis, diiringi gelak tawa dan tepuk tangan penonton.

Video ucapannya itu kemudian beredar di media sosial dan tuai kemarahan warganet.

Tak hanya dirinya, mantan artis cilik, Joshua Suherman pun kembali berulah. Saat mengisi stand up di Majlis Lucu Indonesia, Joshua menilai kalau bakat dan kemampuan di Indonesia tetap akan kalah dengan mayoritas alias Islam.

Ge Pamungkas sempat memberikan klarifikasi dan beralasan tidak dalam konteks menghina ataupun SARA. Sementara Joshua, belum memberikan statemen apapun,  bahkan Instagram pribadinya ditutup dari komentar.

Fenomena komika atau pelawak terpeleset lidah dalam kasus SARA atau berujung penghinaan agama bukanlah kali pertama. Sebelumnya saat masih hangat Pilkada, ada Uus yang juga melakukakan hal yang serupa. Hingga akhirnya ia mendatangai MUI dan meminta maaf. Dikabarkan, pasca kejadian tersebut ia didepak dari tempatnya bekerja.

Komisi Dakwah MUI Pusat sekaligus ulama muda NU, KH. Cholil Nafis Ahad, (7/1/18), mengaku heran mengapa jika ingin melucu harus merendahkan keyakinan lain. Namun ia menyarankan untuk diproses hukum agar masalah penodaan agam berpanglima pada penegakan hukum.

Pendengar, bagaimana tanggapan anda terkait fenomena komika stand up comedy yang merembet ke arah SARA ini?   

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply